kiamat adalah habis nya masa kehidupan di dunia atau dalam kata lain berakhirnya kehidupan di bumi yang tidak diketahui oleh siapapun,hanya allah yang menentukan kapan kiamat itu terjadi dan ini adalah rahasia allah...
seputar masalah kiamat banyak nya peramal-peramal yang populer maupun yang kacangan meramalkan akan terjadi nya kiamat, mereka hanyalah sekumpulan orang-orang yang membuat fitnah hanya untuk kepentingan pribadi...
hadist tentang peramal
”Barang siapa yang datang kepada tukang ramal, kemudian bertanya tentang sesuatu dan membenarkan apa yang dikatakannya, tidak akan diterima sholatnya selama 40 hari”( HR. Muslim ).
begitu banyak kisah-kisah yang dituliskan di internet seputar kisah tentang tanda-tanda kiamat, namun ada begitu banyak juga kisah-kisah yang dituliskan merupakan penyimpangan dari ajaran islam dan ingin menggelincirkan kaidah ajaran agama islam, jadi buat sobat yang rajin membaca dan belum mengetahui secara pasti kebenaran nya ada baik nya bacaan nya disimpan dahulu sampai di ketahui kebenaran nya dari seseorang yang ahli di bidang tersebut atau dari para ustad atau kiyai.
namun sebenarnya menurut saya diperintah kan nya umat islam untuk beriman pada hari akhir adalah supaya umat islam tetap sadar bahwa kehidupan di dunia ini memiliki batas umur dan menjadikan dunia ini sebagai lahan untuk beribadah kepada allah dengan sebanyak-banyak nya guna mendapat kebahagiaan di hari akhir...
"Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku." [QS Adz Dzariyat: 56]
beribadah kepada allah merupakan pokok wajib ajaran agama islam, yang mana di mulai dengan pengakuan terhadap allah dan rosul nya seperti pelajaran yang didapatkan di sekolah mengenai rukun islam
lalu bagaimana dengan masalah kiamat ? hanya allah yang tau kapan kiamat terjadi dan buat apa dipikirkan bila pokok penting ajaran agama islam tidak dijalankan dengan sebaik-baiknya...
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dalam kitab al-Fitan wal Malahim, no. 4333 bahwa Rasulullah saw bersabda ketika menafsirkan ayat “alaikum anfusakum” (QS. al-Maidah: 105): “Bahkan perintahkanlah oleh kamu sekalian untuk berbuat amar ma’ruf nahi mungkar, sehingga jika engkau telah melihat manusia mentaati sifat kikir, hawa nafsu telah liar diumbar, dunia diutamakan, dan setiap orang yang mempunyai pendapat (pemikiran) telah bangga dengan pendapatnya sendiri, maka hendaklah kalian menjaga diri kalian sendiri dan meninggalkan orang-orang awwam, karena sungguh setelah itu akan ada hari-hari (yang sulit dan berat)(sehingga karena sulit dan beratnya) orang yang sabar (di dalam memegang kesepakatan atas kebenaran) ibarat menggenggam bara api. Orang yang beramal (pada zaman itu, mendapatkan pahala) seperti pahala lima puluh kalinya orang yang beramal diantara kamu sekalian.” Dalam riwayat lain ada tambahan, “Para shahabat ketika itu bertanya kepada Rasulullah, “Lima puluh kalinya kami atau mereka?” Rasulullah menegaskan, “Bahkan lima puluh kalinya kamu sekalian (yakni para shahabat).”
lalu bagaimana dengan jaman sekarang?? jaman sekarang jaman kemajuan dimana manusia dipermudah kan oleh kecanggihan tehnologi, namun masjid-masjid tempat beribadah masih ramai mengumandangkan suara azan ditengah kehidupan manusia yang telah banyak terlena oleh kemajuan tehnologi wajar lah bila jaman sekarang disebut dengan jaman millenium jaman kemewahan dimana pokok utama pada jaman ini adalah kekayaan untuk mencapai kebahagiaan dikarenakan tehnologi yang begitu luarbiasa.
pada jaman sekarang sering a'joe temui orang-orang yang membanggakan diri nya akan dosa-dosa yang dia lakukan, sesuatu yang jelas-jelas sangat salah,... dan sering juga a'joe temui orang-orang yang membenci sekumpulan orang-orang yang gemar melakukan ibadah.
sebagai contoh orang-orang yang a'joe temui...
seputar masalah kiamat banyak nya peramal-peramal yang populer maupun yang kacangan meramalkan akan terjadi nya kiamat, mereka hanyalah sekumpulan orang-orang yang membuat fitnah hanya untuk kepentingan pribadi...
hadist tentang peramal
”Barang siapa yang datang kepada tukang ramal, kemudian bertanya tentang sesuatu dan membenarkan apa yang dikatakannya, tidak akan diterima sholatnya selama 40 hari”( HR. Muslim ).
begitu banyak kisah-kisah yang dituliskan di internet seputar kisah tentang tanda-tanda kiamat, namun ada begitu banyak juga kisah-kisah yang dituliskan merupakan penyimpangan dari ajaran islam dan ingin menggelincirkan kaidah ajaran agama islam, jadi buat sobat yang rajin membaca dan belum mengetahui secara pasti kebenaran nya ada baik nya bacaan nya disimpan dahulu sampai di ketahui kebenaran nya dari seseorang yang ahli di bidang tersebut atau dari para ustad atau kiyai.
namun sebenarnya menurut saya diperintah kan nya umat islam untuk beriman pada hari akhir adalah supaya umat islam tetap sadar bahwa kehidupan di dunia ini memiliki batas umur dan menjadikan dunia ini sebagai lahan untuk beribadah kepada allah dengan sebanyak-banyak nya guna mendapat kebahagiaan di hari akhir...
"Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku." [QS Adz Dzariyat: 56]
beribadah kepada allah merupakan pokok wajib ajaran agama islam, yang mana di mulai dengan pengakuan terhadap allah dan rosul nya seperti pelajaran yang didapatkan di sekolah mengenai rukun islam
- mengucapkan dua kalimat syahadat
- mengerjakan solat
- membayar zakat
- berpuasa di bulan ramadhan
- naik haji apabila mampu
lalu bagaimana dengan masalah kiamat ? hanya allah yang tau kapan kiamat terjadi dan buat apa dipikirkan bila pokok penting ajaran agama islam tidak dijalankan dengan sebaik-baiknya...
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dalam kitab al-Fitan wal Malahim, no. 4333 bahwa Rasulullah saw bersabda ketika menafsirkan ayat “alaikum anfusakum” (QS. al-Maidah: 105): “Bahkan perintahkanlah oleh kamu sekalian untuk berbuat amar ma’ruf nahi mungkar, sehingga jika engkau telah melihat manusia mentaati sifat kikir, hawa nafsu telah liar diumbar, dunia diutamakan, dan setiap orang yang mempunyai pendapat (pemikiran) telah bangga dengan pendapatnya sendiri, maka hendaklah kalian menjaga diri kalian sendiri dan meninggalkan orang-orang awwam, karena sungguh setelah itu akan ada hari-hari (yang sulit dan berat)(sehingga karena sulit dan beratnya) orang yang sabar (di dalam memegang kesepakatan atas kebenaran) ibarat menggenggam bara api. Orang yang beramal (pada zaman itu, mendapatkan pahala) seperti pahala lima puluh kalinya orang yang beramal diantara kamu sekalian.” Dalam riwayat lain ada tambahan, “Para shahabat ketika itu bertanya kepada Rasulullah, “Lima puluh kalinya kami atau mereka?” Rasulullah menegaskan, “Bahkan lima puluh kalinya kamu sekalian (yakni para shahabat).”
lalu bagaimana dengan jaman sekarang?? jaman sekarang jaman kemajuan dimana manusia dipermudah kan oleh kecanggihan tehnologi, namun masjid-masjid tempat beribadah masih ramai mengumandangkan suara azan ditengah kehidupan manusia yang telah banyak terlena oleh kemajuan tehnologi wajar lah bila jaman sekarang disebut dengan jaman millenium jaman kemewahan dimana pokok utama pada jaman ini adalah kekayaan untuk mencapai kebahagiaan dikarenakan tehnologi yang begitu luarbiasa.
pada jaman sekarang sering a'joe temui orang-orang yang membanggakan diri nya akan dosa-dosa yang dia lakukan, sesuatu yang jelas-jelas sangat salah,... dan sering juga a'joe temui orang-orang yang membenci sekumpulan orang-orang yang gemar melakukan ibadah.
sebagai contoh orang-orang yang a'joe temui...
- pada pergaulan a'joe dan teman-teman, sering terlihat orang yang dengan bangga menceritakan perihan nya memakai barang-barang terlarang seperti narkoba dan minuman ber-alkohol, begitu bangga nya orang tersebut sampai-sampai dia memimpikan nya terus
- juga sering nya terlihat orang-orang yang benci bila melihat orang yang sedang melakukan ibadah, dianggapnya riya' lah ibadah orang tersebut dan lain sebagainya, walau dia sadar masalah rahasia hati hanya allah yang tau, lalu bagai mana kah bila allah menampakan kebesaran nya di hadapan kita, apakah kita dapat mengetahui tentang kebesaran allah tersebut dengan menggunakan ilmu yang kita miliki.
- orang-orang yang sering mengkritisi orang alim sedang dia jarang melakukan pokok wajib yg harus dilakukan nya, seperti orang yang jarang solat tapi dia sering mengkritisi orang yang melakukan solat.
0 komentar:
Posting Komentar
gunakan kata-kata yang baik dan sopan ya....