uang atau harta adalah sesuatu yang paling dicari banyak orang karena dengan nya harkat martabat hidup dapat terangkat kedalam posisi manusia yang dapat memiliki apa yang dia inginkan, dengan mengorbankan nya juga lah kita dapat meraih redho sang ilahi dengan cara bersedekah atau menjadi orang yang dermawan, namun yang sering terlupakan adalah tujuan utama untuk meraih nya yaitu ingin mendapatkan kebahagiaan....
banyak cara untuk bahagia salah satu nya dengan harta atau uang, namun bagaimana pula cara untuk memperolehnya.....
ada 3 jenis cara yang saya ketahui tentang cara memperoleh harta atau uang
1. dengan menggunakan daya tenaga dan hanya menggunakan sedikit pikiran atau daya otak, cara ini biasanya dilakukan oleh orang yang disebut dengan kalangan menengah kebawah, karena cara ini biasa nya hanya bisa mendapatkan uang yang tidak begitu banyak, contoh pekerjaan untuk jenis ini adalah orang yang menggunakan jasa tenaga seperti tukang apa saja (tukang listrik, tukang ledeng, tukang bangunan dan lain-lain),bertani atau berkebun di kebun atau sawah orang dan banyak contoh yang lain nya
2. dengan menggunakan daya otak dan sedikit tenaga, cara ini biasa nya dilakukan oleh orang-orang yang disebut dengan kalangan menengah keatas, karena cara ini biasa nya dapat menghasilkan uang atau harta yang lumayan banyak contoh pekerjaan jenis ini adalah orang-orang yang berkerja dengan menggunakan pemikiran seperti pegawai bank, pejabat negara, pegawai negeri dan lain-lain nya
3. dengan cara menggunakan kreatifitas atau kemampuan daya otak dan tenaga yang sama banyak disaat baru memulai usaha dengan cara ini, cara ini biasanya dilakukan oleh orang yang biasa disebut kalangan bawah sampai kalangan atas, karena cara ini dapat dilakukan oleh semua kalangan tergantung jenis usaha nya dan dapat menghasilkan penghasilan yang tak tetap, contoh jenis pekerjaan ini adalah pedagang, usahawan, dan lain-lain
Nabi saw bersabda: "Man Sa'a 'Ala Walidaih Fafi Sabilillah, Wa Man Sa'a 'Ala 'Iyalihi Fafi Sabilillah,Wa Man Sa'a 'Ala Nafsihi Liya'iffahu Fahuwa Fi Sabilillah; artinya: "Siapa-saja yang berusaha --mencari rezeki-- untuk kedua orang tuanya, maka --ia-- di dalam Sabilillah, dan siapa-saja yang berusaha --mencari rezeki--untuk keluarga -- yang ia tanggung--, maka ia dalam Sabilillah. Dan siapa-saja yang bekerja --mencari rezeki-- untuk kehormatan dirinya, maka ia di dalam Sabilillah.. (H.R. Al-Bazzar,Abu Nu'aim dan Ash-Bahani.Al-Ahaditsush-Shahihah oleh Syaikh Al-Albani juz V hal. 272 no.2232).
Hadits ini menyatakan 3 (tiga) motivasi (niat) yang membuat "bekerja mencari nafqah" itu sama nilainya dengan "Jihad Fi Sabilillah", tentunya yang dimaksud disini melakukan pekerjaan yang halal.
banyak cara untuk bahagia salah satu nya dengan harta atau uang, namun bagaimana pula cara untuk memperolehnya.....
ada 3 jenis cara yang saya ketahui tentang cara memperoleh harta atau uang
 |
| wow....harta |
1. dengan menggunakan daya tenaga dan hanya menggunakan sedikit pikiran atau daya otak, cara ini biasanya dilakukan oleh orang yang disebut dengan kalangan menengah kebawah, karena cara ini biasa nya hanya bisa mendapatkan uang yang tidak begitu banyak, contoh pekerjaan untuk jenis ini adalah orang yang menggunakan jasa tenaga seperti tukang apa saja (tukang listrik, tukang ledeng, tukang bangunan dan lain-lain),bertani atau berkebun di kebun atau sawah orang dan banyak contoh yang lain nya
2. dengan menggunakan daya otak dan sedikit tenaga, cara ini biasa nya dilakukan oleh orang-orang yang disebut dengan kalangan menengah keatas, karena cara ini biasa nya dapat menghasilkan uang atau harta yang lumayan banyak contoh pekerjaan jenis ini adalah orang-orang yang berkerja dengan menggunakan pemikiran seperti pegawai bank, pejabat negara, pegawai negeri dan lain-lain nya
3. dengan cara menggunakan kreatifitas atau kemampuan daya otak dan tenaga yang sama banyak disaat baru memulai usaha dengan cara ini, cara ini biasanya dilakukan oleh orang yang biasa disebut kalangan bawah sampai kalangan atas, karena cara ini dapat dilakukan oleh semua kalangan tergantung jenis usaha nya dan dapat menghasilkan penghasilan yang tak tetap, contoh jenis pekerjaan ini adalah pedagang, usahawan, dan lain-lain
Nabi saw bersabda: "Man Sa'a 'Ala Walidaih Fafi Sabilillah, Wa Man Sa'a 'Ala 'Iyalihi Fafi Sabilillah,Wa Man Sa'a 'Ala Nafsihi Liya'iffahu Fahuwa Fi Sabilillah; artinya: "Siapa-saja yang berusaha --mencari rezeki-- untuk kedua orang tuanya, maka --ia-- di dalam Sabilillah, dan siapa-saja yang berusaha --mencari rezeki--untuk keluarga -- yang ia tanggung--, maka ia dalam Sabilillah. Dan siapa-saja yang bekerja --mencari rezeki-- untuk kehormatan dirinya, maka ia di dalam Sabilillah.. (H.R. Al-Bazzar,Abu Nu'aim dan Ash-Bahani.Al-Ahaditsush-Shahihah oleh Syaikh Al-Albani juz V hal. 272 no.2232).
Hadits ini menyatakan 3 (tiga) motivasi (niat) yang membuat "bekerja mencari nafqah" itu sama nilainya dengan "Jihad Fi Sabilillah", tentunya yang dimaksud disini melakukan pekerjaan yang halal.
0 komentar:
Posting Komentar
gunakan kata-kata yang baik dan sopan ya....